Sinopsis Anime Kimetsu No Yaiba
www.animeterbaik.org - Kimetsu No Yaiba aka Demon Slayer adalah sebuah anime yang menceritakan tentang Demon Slayer (Pembasmi Iblis), yang bertugas untuk membunuh para iblis (oni). Iblis adalah makhluk pemakan manusia. Semakin banyak iblis memakan manusia, maka Ia akan menjadi kuat. Beberapa iblis ada yang memiliki kekuatas khusus, kekutan ini bernama "Blood Demon Arts". Para iblis hanya bisa dikalahkan dengan 2 cara, yaitu: Ditebas dengan pedang khusus bernama "Pedang Pembunuh Iblis" dan dengan sinar matahari.
Menceritakan tentang Bocah laki-laki yang cerdas dan baik hati, bernama Tanjiro Kamado. Ia tinggal bersama keluarganya. Ia menghidupi keluarganya dengan menjual arang. Namun kehidupannya berubah setelah keluarganya dibunuh oleh iblis (oni). Hanya Tanjiro dan adiknya, Nezuko, yang selamat dari insiden mengerikan itu. Nezuko selamat namun Ia telah dirubah menjadi iblis. Walaupun Nezuko sekarang adalah iblis, Nezuko tetap menunjukkan emosi dan pikirannya yang masih seperti manusia. Demi merubah kembali Adiknya menjadi manusia kembali dan demi membalaskan dendam atas kematian keluarganya, Tanjio kemudian menjadi Pembunuh Iblis.
Sinopsis Anime Kimetsu No Yaiba : Saat itu sedang musim dingin, salju turun menyelimuti daratan. Tanjiro tinggal bersama keluarganya di sebuah gunung, yang kebetulan saat itu sedang musil salju. Pagi hari, Tanjiro pamit kepada ibu dan saudara-saudarinya untuk menjuang arang. Tanjiro turun gunung dan menjual arang ke desa yang ada dibawah gunung.
Hari mulai gelap. Setelah barangnya laku terjual, Tanjiro langsung pulang kerumahnya. Namun Tanjiro dihadang oleh Paman Saburo, seorang pria yang kebetulan kenal dengan Tanjiro. Paman Saburo itu menyuruh Tanjiro agar tidak pulang dulu dan menyuruh Tanjiro menginap, karena hari sudah malam dan ada iblis.
Paginya, Tanjiro segera pulang ke rumahnya yang berada di atas pegunungan. Dengan kepekaan hidunnya yang tajam, Tanjiro mencium bau darah di area sekitar rumahnya. Tanjiro mendekati rumahnya, Ia terkejut dan shock karena melihat mayat keluarganya di depan matanya. Tanjiro mendekat dan mengecek keadaan Mereka. Ternyata hanya ada satu yang selamat, yaitu Nezuko, Adik perempuannya.
Tanjiro menggendong Nezuko dan segera berlari menuruni gunung untuk membawa adiknya ke dokter, dengan harapan masih bisa diselamatkan. Dalam perjalanan, tiba-tiba Nezuko bangun dan Ia menjadi sosok iblis. Nezuko kemudian langsung menyerang Tanjiro dan berusaha memakannya. Nezuko menindihi badan Tanjiro, dan berupaya untuk memakannya.
Tanjiro menyadari bahwa Nezuko sejak awal adalah manusia, namun Nezuko telah dirubah menjadi Iblis pemakan manusia.
Tubuh Nezuko tiba-tiba membesar layaknya wanita dewasa yang kekar, dan kekuatannya bertambah. Tanjiro berteriak kepada Nezuko agar Nezuko harus MELAWAN keinginan iblis yang ada dalam dirinya. Tiba-tiba Nezuko menangis. Disaat genting itulah seorang lelaki datang, dan berusaha menyerang Nezuko.
Tanjiro mendorong Nezuko, agar tidak terkena serangan pedang dari lelaki misterius itu, dan keduanya terlempar menjauh. Lelaki misterius tersebut ternyata adalah salah satu Demon Slayer (Pembunuh Iblis). Si Demon Slayer tersebut kemudian bergerak cepat dan berhasil menangkap Nezuko. Si Demon Slayer berencana membunuh Nezuko, tetapi Tanjiro memohon kepadanya agar tidak membunuh Nezuko.
Si Demon Slayer tersebut menyuruh Tanjiro agar jangan lemah dalam menghadapi musuh, Tanjiro harus punya keinginan kuat jika ingin membalaskan dendamnya, dan menyembuhkan adiknya. Si Demon Slayer tersebut terus memancing semangat dan amarah Tanjiro agar Dia punya keinginan kuat untuk menyelamatkan adiknya. Tiba-tiba Si Demon Slayer itu menusukkan pedangnya kepada Nezuko.
Tanpa pikir panjang, Tanjiro nekat menyeran Si pria Demon Slayer tersbut dengan batu dan kapaknya. Tanjiro terpukul dan terjatuh, Namun dengan trik bertarung, tiba-tiba kapak itu turun dari atas dan mengarah ke Demon Slayer itu, namun Ia berhasil menghindar.
Tiba-tiba Nezuko menendang si Demon Slayer itu berhasil lepas darinya, dan menuju ke arah Tanjiro. Kaget dengan apa yang terjadi, Si Demon Slayer itu berpikir kalau Nezuko akan memakan kakaknya, justru Nezuko melindungi Kakaknya, dan mulai menyerang si Demon Slayer tersebut. Tak ingin membunuh Nezuko, karena Si Demon Slayer yakin kalau kedua saudara ini berbeda dari kebanyakan orang, akhirnya Ia hanya membuat pingsan Nezuko.
Tanjio terbangun, dan disebelahnya ada Nezuko dengan mulut yang tertutup dengan bambu kecil, mungkin agar Nezuko tidak bernafsu memakan orang. Ternyata si Demon Slayer tersebut bernama Tomioka Giyu, dan menyuruh Tanjiro agar menemui seorang kakek bernama Sakonji Urokodaki yang tinggal di gunung Sagiri. Dan menyarankan agar Nezuko tidak terkena matahari karena matahari bisa membunuh iblis.
Dalap perjalanan Tanjiro membeli bambu dan jerami untuk membuat keranjang. Tanjiro kemudian menemui Nezuko yang ada didalam goa dan menyuruh Nezuko masuk keranjang, agar Nezuko terhindar dari matahari yang bisa membunuhnya, dan membuat Mereka berdua bisa melakukan perjalanan di siang hari.
Dalam perjalanan, ada cahaya yang berasal dari kuil dan Mereka berdua pergi kesana. Mereka berdua malah menemui iblis yang sedang memangsa manusia. Iblis itupun menyerang Tanjiro. Sementara Nezuko terbujur kaku karena aroma darah, mengingat Dia sekarang adalah iblis.
Tanjiro terpojok dan hampir dibunuh, tiba-tiba Sebuah tendangan dari Nezuko mengarah ke iblis dan langsung memenggal kepala iblis tersebut. Sulit dipercaya, meskipin iblis itu sudah tak punya kepala, Dia tetap hidup dan melakukan penyerangan kembali. Tanjiro dan Nezuko pun masing-masing menghajar iblis itu.
Tanjiro melawan kepala iblis, sedang Nezuko melawan badan iblis yang terpisah itu. Tanjiro berhasil menancapkan kepala iblis ke pohon dengan kapaknya. Tanjiro kemudian lari menuju Nezuko, Dia melihat Nezuko hampir kalah oleh badan iblis tersebut, Tanjio berlari dan mendorong badan iblis itu sampai Mereka jatuh dari tebing. Tiba-tiba tubuh Tanjiro ditarik dan diselamatkan oleh kakek tua yang memakai topeng.
Tanjiro kembali ke tempat Ia menancapkan kapak bersama kepala iblis ke pohon itu. Namun Tanjiro malah ragu membunuh iblis tersebut, fajar akhirnya datang dan matahari langsung membakar iblis tersebut.
Ternyata pria tua bertopeng itu adalah Sakonji Urokodaki. Dia langsung memarahi Tanjiro karena ragu membunuh iblis tadi. Lalu Sakonji Urokodaki memarahi Tanjiro agar Dia tidak boleh ragu lagi dalam bertindak. Sakonji Urokodaki lalu menginjinkan Tanjiro untuk menjadi muridnya.
Tanjiro dilatih Sakonji Urokodaki untuk menjadi anggota Demon Slayer (pembasmi iblis). Latihan berat tiap hari dijalani oleh Tanjiro demi membuatnya menjadi kuat. Latihan berat ini akan memperkuat daya tahan tubuhnya, staminanya, intuisinya, dan indera penciumannya. Salah satu latihan yang didapat Tanjiro adalah latihan pernafasan dan cara menggunakan pedang.
Latihan terakhir Tanjiro adalah membelah batu raksasa dengan sebuah pedang. Batu ini berbentuk bundar yang tingginya melebihi orang dewasa. Tanjiro tiap hari mencoba membelah batu itu dengan pedangnya namun tetap tidak berhasil. Hingga suatu hari Ia hampir menyerah, dan tiba-tiba ada bocah laki-laki bertopeng seumuran dengan Tanjiro duduk di atas batu tersebut.
Bocah laki misterius bertopeng itu menantang Tanjiro bertarung. Namun Bocah laki misterius bertopeng itu hanya menggunakan pedang kayu, sedangkan Tanjiro pedang asli. Keduanya pun bertarung dengan sengit, namun Tanjio kalah dan jatuh pingsan. Saat bangun, malah ada gadis kecil dengan topeng juga di wajahnya, Dia bernama Makomo, sedang bocah laki misterius bertopeng tadi bernama Sabito. Makomo kemudian mengajai Tanjiro gerakan bertarung yang benar. Makomo kemudian memberi tahu Tanjiro tentang teknik pernafasan. Teknik pernafasan mampu membuat seseorang jadi kuat.
Tanjiro dan Sabito selalu betarung hampir tiap hari namun Tanjiro selalu kalah. Sampai 6 bulan kemudian Sabito dan Tanjiro masih terus bertarung. Setelah 6 bulan, pada suatu malam, kali ini Sabito menggunakan pedang sungguhan. Sebelum petarungan, Tanjiro melakukan teknik pernafasan. Pertarungan berakhir singkat. Tanjiro berhasil menyerang Sabito. Pedang Tanjiro memotong topeng Sabito, dan Sabito terlihat tersenyum.
Mereka berdua tiba-tiba menghilang. Dan pedang Tanjiro yang membelah topeng Sabito, ternyata juga berhasil membelah batu besar tadi menjadi dua bagian. Tak lama kemudian, Urokodaki (gurunya) datang dan mengucapkan selamat. Urokodaki memberi Tanjiro sebuah "topeng penangkal". Tanjiro menitipkan sementara adiknya bersama Urokodaki.
Tanjiro kemudian mengikuti seleksi akhir Demon Slayer. Ada banyak calon kandidat "Pembunuh Iblis" yang hadir. Seleksi diadakan didalam hutan yang mana didalamnya terdapat banyak sekali iblis. Berkat latihan selama ini, Tanjiro mampu menghabisi iblis yang menyerangnya.
Tanjiro mencium bau aneh dari Iblis. Lalu muncul sosok iblis dengan tubuh raksasa. Iblis raksasa itu mempunyai tangan yang banyak. Tanjiro kemudian menyadari, Entah berapa banyak manusia yang dimakan iblis tersebut sehingga membuatnya berevolusi menjadi bentuk raksasa mengerikan. Dan Iblis raksasa bertangan banyak itupun menangkap orang dan ingin memakannya.
Gemetar dan takut, Tanjiro belum pernah menghadapi iblis sekuat dan mengerikan itu. Namun Tanjiro melawan rasa takutnya untuk menolong orang lain. Orang itu berhasil diselamatkan. Terpaksa Tanjiro melawan musuh sendirian. Ternyata monster iblis itu mengaku kalau Dirinya ditangkap Urokodaki pada 47 tahun lalu dan dikurung di hutan itu.
Mengetahui Tanjiro adalah murid Urokodaki, monster iblis itu ingin memakan Tanjiro sebagai bentuk balas dendamnya. 2 anak yang menemani latihan Tanjiro membelah batu besar, Sabito dan Makomo, ternyata sudah dimakan monster iblis itu. Marah atas tindakan monster iblis tersebut, Tanjiro mulai menyerangnya. Melawan banyak tangan raksasa dan dapat memanjang, Tanjiro measa kuwalahan. Tiba-tiba orang yang diselamatkan Tanjiro tadi malah kabur meninggalkan Tanjiro. Tanjiro bangkit dan melawan musuhnya itu. Tanjiro kemudian konsentrasi penuh mengeluarkan "Teknik Pernafasan Air" dan mengayunkan jurus pedangnya. Leher keras dari monster iblis bertangan banyak itu putus dan akhirnya mati.
Pagi datang, Tanjiro berhasil kelua dari hutan mengerikan itu. Total ada 4 orang yang berhasil lolos seleksi menjadi "Pembunuh Iblis". Mereka berempat kemudian diberi "Gagak Kasugai", seekor burung untuk berkomunikasi, membawa pesan, atau membawa berita tentang adanya Iblis di suatu wilayah tertentu. Terakhir Mereka disuruh untuk memilih logam yang nantinya akan ditempa untuk menjadi "Pedang Pembunuh Iblis", pedang ini dapat berubah warna tergantung penggunanya.
Tanjiro pulang, tiba-tiba Dia melihat Nezuko terbangun dari tidurnya yang lama. Keduanya pun dipeluk oleh Urokodaki. Ternyata Nezuko berbeda dengan iblis lainnya. Nezuko hanya tidur untuk memulihkan tenaganya, sementara iblis lain mendapatkan tenaga dari memakan manusia.
15 hari kemudian ada pria aneh bertopeng yang bertamu menemui Tanjiro. Dia bernama Haganezuka, seorang penempa pedang milik Tanjiro. Haganezuka mengantarkan "Pedang Nichirin", sebuah pedang yang dapat berubah warna sesuai penggunanya. Tanjiro memegang pedang Nichirin itu dan membuka sarung pedangnya. Tiba-tiba pedang itu berubah warna menjadi hitam. Lalu muncuk burung gagak kasugai memberi perintah tugas kepada Tanjiro si Demon Slayer untuk membunuh iblis. Kehidupan Tanjiro sebagai Demon Slayer pun dimulai.
Mampukah Tanjiro membalaskan kematian keluarganya? Mampukah Tanjiro merubah Adiknya menjadi Manusia kembali?
Genre Anime Kimetsu No Yaiba
Action, Demons, Historical, Shounen, Supernatural
Tahun Rilis Anime Kimetsu No Yaiba
April 2019
Gambar Anime Kimetsu No Yaiba
Video Anime Kimetsu No Yaiba
Menceritakan tentang Bocah laki-laki yang cerdas dan baik hati, bernama Tanjiro Kamado. Ia tinggal bersama keluarganya. Ia menghidupi keluarganya dengan menjual arang. Namun kehidupannya berubah setelah keluarganya dibunuh oleh iblis (oni). Hanya Tanjiro dan adiknya, Nezuko, yang selamat dari insiden mengerikan itu. Nezuko selamat namun Ia telah dirubah menjadi iblis. Walaupun Nezuko sekarang adalah iblis, Nezuko tetap menunjukkan emosi dan pikirannya yang masih seperti manusia. Demi merubah kembali Adiknya menjadi manusia kembali dan demi membalaskan dendam atas kematian keluarganya, Tanjio kemudian menjadi Pembunuh Iblis.
Sinopsis Anime Kimetsu No Yaiba : Saat itu sedang musim dingin, salju turun menyelimuti daratan. Tanjiro tinggal bersama keluarganya di sebuah gunung, yang kebetulan saat itu sedang musil salju. Pagi hari, Tanjiro pamit kepada ibu dan saudara-saudarinya untuk menjuang arang. Tanjiro turun gunung dan menjual arang ke desa yang ada dibawah gunung.
Hari mulai gelap. Setelah barangnya laku terjual, Tanjiro langsung pulang kerumahnya. Namun Tanjiro dihadang oleh Paman Saburo, seorang pria yang kebetulan kenal dengan Tanjiro. Paman Saburo itu menyuruh Tanjiro agar tidak pulang dulu dan menyuruh Tanjiro menginap, karena hari sudah malam dan ada iblis.
Paginya, Tanjiro segera pulang ke rumahnya yang berada di atas pegunungan. Dengan kepekaan hidunnya yang tajam, Tanjiro mencium bau darah di area sekitar rumahnya. Tanjiro mendekati rumahnya, Ia terkejut dan shock karena melihat mayat keluarganya di depan matanya. Tanjiro mendekat dan mengecek keadaan Mereka. Ternyata hanya ada satu yang selamat, yaitu Nezuko, Adik perempuannya.
Tanjiro menggendong Nezuko dan segera berlari menuruni gunung untuk membawa adiknya ke dokter, dengan harapan masih bisa diselamatkan. Dalam perjalanan, tiba-tiba Nezuko bangun dan Ia menjadi sosok iblis. Nezuko kemudian langsung menyerang Tanjiro dan berusaha memakannya. Nezuko menindihi badan Tanjiro, dan berupaya untuk memakannya.
Tanjiro menyadari bahwa Nezuko sejak awal adalah manusia, namun Nezuko telah dirubah menjadi Iblis pemakan manusia.
Tubuh Nezuko tiba-tiba membesar layaknya wanita dewasa yang kekar, dan kekuatannya bertambah. Tanjiro berteriak kepada Nezuko agar Nezuko harus MELAWAN keinginan iblis yang ada dalam dirinya. Tiba-tiba Nezuko menangis. Disaat genting itulah seorang lelaki datang, dan berusaha menyerang Nezuko.
Tanjiro mendorong Nezuko, agar tidak terkena serangan pedang dari lelaki misterius itu, dan keduanya terlempar menjauh. Lelaki misterius tersebut ternyata adalah salah satu Demon Slayer (Pembunuh Iblis). Si Demon Slayer tersebut kemudian bergerak cepat dan berhasil menangkap Nezuko. Si Demon Slayer berencana membunuh Nezuko, tetapi Tanjiro memohon kepadanya agar tidak membunuh Nezuko.
Si Demon Slayer tersebut menyuruh Tanjiro agar jangan lemah dalam menghadapi musuh, Tanjiro harus punya keinginan kuat jika ingin membalaskan dendamnya, dan menyembuhkan adiknya. Si Demon Slayer tersebut terus memancing semangat dan amarah Tanjiro agar Dia punya keinginan kuat untuk menyelamatkan adiknya. Tiba-tiba Si Demon Slayer itu menusukkan pedangnya kepada Nezuko.
Tanpa pikir panjang, Tanjiro nekat menyeran Si pria Demon Slayer tersbut dengan batu dan kapaknya. Tanjiro terpukul dan terjatuh, Namun dengan trik bertarung, tiba-tiba kapak itu turun dari atas dan mengarah ke Demon Slayer itu, namun Ia berhasil menghindar.
Tiba-tiba Nezuko menendang si Demon Slayer itu berhasil lepas darinya, dan menuju ke arah Tanjiro. Kaget dengan apa yang terjadi, Si Demon Slayer itu berpikir kalau Nezuko akan memakan kakaknya, justru Nezuko melindungi Kakaknya, dan mulai menyerang si Demon Slayer tersebut. Tak ingin membunuh Nezuko, karena Si Demon Slayer yakin kalau kedua saudara ini berbeda dari kebanyakan orang, akhirnya Ia hanya membuat pingsan Nezuko.
Tanjio terbangun, dan disebelahnya ada Nezuko dengan mulut yang tertutup dengan bambu kecil, mungkin agar Nezuko tidak bernafsu memakan orang. Ternyata si Demon Slayer tersebut bernama Tomioka Giyu, dan menyuruh Tanjiro agar menemui seorang kakek bernama Sakonji Urokodaki yang tinggal di gunung Sagiri. Dan menyarankan agar Nezuko tidak terkena matahari karena matahari bisa membunuh iblis.
Dalap perjalanan Tanjiro membeli bambu dan jerami untuk membuat keranjang. Tanjiro kemudian menemui Nezuko yang ada didalam goa dan menyuruh Nezuko masuk keranjang, agar Nezuko terhindar dari matahari yang bisa membunuhnya, dan membuat Mereka berdua bisa melakukan perjalanan di siang hari.
Dalam perjalanan, ada cahaya yang berasal dari kuil dan Mereka berdua pergi kesana. Mereka berdua malah menemui iblis yang sedang memangsa manusia. Iblis itupun menyerang Tanjiro. Sementara Nezuko terbujur kaku karena aroma darah, mengingat Dia sekarang adalah iblis.
Tanjiro terpojok dan hampir dibunuh, tiba-tiba Sebuah tendangan dari Nezuko mengarah ke iblis dan langsung memenggal kepala iblis tersebut. Sulit dipercaya, meskipin iblis itu sudah tak punya kepala, Dia tetap hidup dan melakukan penyerangan kembali. Tanjiro dan Nezuko pun masing-masing menghajar iblis itu.
Tanjiro melawan kepala iblis, sedang Nezuko melawan badan iblis yang terpisah itu. Tanjiro berhasil menancapkan kepala iblis ke pohon dengan kapaknya. Tanjiro kemudian lari menuju Nezuko, Dia melihat Nezuko hampir kalah oleh badan iblis tersebut, Tanjio berlari dan mendorong badan iblis itu sampai Mereka jatuh dari tebing. Tiba-tiba tubuh Tanjiro ditarik dan diselamatkan oleh kakek tua yang memakai topeng.
Tanjiro kembali ke tempat Ia menancapkan kapak bersama kepala iblis ke pohon itu. Namun Tanjiro malah ragu membunuh iblis tersebut, fajar akhirnya datang dan matahari langsung membakar iblis tersebut.
Ternyata pria tua bertopeng itu adalah Sakonji Urokodaki. Dia langsung memarahi Tanjiro karena ragu membunuh iblis tadi. Lalu Sakonji Urokodaki memarahi Tanjiro agar Dia tidak boleh ragu lagi dalam bertindak. Sakonji Urokodaki lalu menginjinkan Tanjiro untuk menjadi muridnya.
Tanjiro dilatih Sakonji Urokodaki untuk menjadi anggota Demon Slayer (pembasmi iblis). Latihan berat tiap hari dijalani oleh Tanjiro demi membuatnya menjadi kuat. Latihan berat ini akan memperkuat daya tahan tubuhnya, staminanya, intuisinya, dan indera penciumannya. Salah satu latihan yang didapat Tanjiro adalah latihan pernafasan dan cara menggunakan pedang.
Latihan terakhir Tanjiro adalah membelah batu raksasa dengan sebuah pedang. Batu ini berbentuk bundar yang tingginya melebihi orang dewasa. Tanjiro tiap hari mencoba membelah batu itu dengan pedangnya namun tetap tidak berhasil. Hingga suatu hari Ia hampir menyerah, dan tiba-tiba ada bocah laki-laki bertopeng seumuran dengan Tanjiro duduk di atas batu tersebut.
Bocah laki misterius bertopeng itu menantang Tanjiro bertarung. Namun Bocah laki misterius bertopeng itu hanya menggunakan pedang kayu, sedangkan Tanjiro pedang asli. Keduanya pun bertarung dengan sengit, namun Tanjio kalah dan jatuh pingsan. Saat bangun, malah ada gadis kecil dengan topeng juga di wajahnya, Dia bernama Makomo, sedang bocah laki misterius bertopeng tadi bernama Sabito. Makomo kemudian mengajai Tanjiro gerakan bertarung yang benar. Makomo kemudian memberi tahu Tanjiro tentang teknik pernafasan. Teknik pernafasan mampu membuat seseorang jadi kuat.
Tanjiro dan Sabito selalu betarung hampir tiap hari namun Tanjiro selalu kalah. Sampai 6 bulan kemudian Sabito dan Tanjiro masih terus bertarung. Setelah 6 bulan, pada suatu malam, kali ini Sabito menggunakan pedang sungguhan. Sebelum petarungan, Tanjiro melakukan teknik pernafasan. Pertarungan berakhir singkat. Tanjiro berhasil menyerang Sabito. Pedang Tanjiro memotong topeng Sabito, dan Sabito terlihat tersenyum.
Mereka berdua tiba-tiba menghilang. Dan pedang Tanjiro yang membelah topeng Sabito, ternyata juga berhasil membelah batu besar tadi menjadi dua bagian. Tak lama kemudian, Urokodaki (gurunya) datang dan mengucapkan selamat. Urokodaki memberi Tanjiro sebuah "topeng penangkal". Tanjiro menitipkan sementara adiknya bersama Urokodaki.
Tanjiro kemudian mengikuti seleksi akhir Demon Slayer. Ada banyak calon kandidat "Pembunuh Iblis" yang hadir. Seleksi diadakan didalam hutan yang mana didalamnya terdapat banyak sekali iblis. Berkat latihan selama ini, Tanjiro mampu menghabisi iblis yang menyerangnya.
Tanjiro mencium bau aneh dari Iblis. Lalu muncul sosok iblis dengan tubuh raksasa. Iblis raksasa itu mempunyai tangan yang banyak. Tanjiro kemudian menyadari, Entah berapa banyak manusia yang dimakan iblis tersebut sehingga membuatnya berevolusi menjadi bentuk raksasa mengerikan. Dan Iblis raksasa bertangan banyak itupun menangkap orang dan ingin memakannya.
Gemetar dan takut, Tanjiro belum pernah menghadapi iblis sekuat dan mengerikan itu. Namun Tanjiro melawan rasa takutnya untuk menolong orang lain. Orang itu berhasil diselamatkan. Terpaksa Tanjiro melawan musuh sendirian. Ternyata monster iblis itu mengaku kalau Dirinya ditangkap Urokodaki pada 47 tahun lalu dan dikurung di hutan itu.
Mengetahui Tanjiro adalah murid Urokodaki, monster iblis itu ingin memakan Tanjiro sebagai bentuk balas dendamnya. 2 anak yang menemani latihan Tanjiro membelah batu besar, Sabito dan Makomo, ternyata sudah dimakan monster iblis itu. Marah atas tindakan monster iblis tersebut, Tanjiro mulai menyerangnya. Melawan banyak tangan raksasa dan dapat memanjang, Tanjiro measa kuwalahan. Tiba-tiba orang yang diselamatkan Tanjiro tadi malah kabur meninggalkan Tanjiro. Tanjiro bangkit dan melawan musuhnya itu. Tanjiro kemudian konsentrasi penuh mengeluarkan "Teknik Pernafasan Air" dan mengayunkan jurus pedangnya. Leher keras dari monster iblis bertangan banyak itu putus dan akhirnya mati.
Pagi datang, Tanjiro berhasil kelua dari hutan mengerikan itu. Total ada 4 orang yang berhasil lolos seleksi menjadi "Pembunuh Iblis". Mereka berempat kemudian diberi "Gagak Kasugai", seekor burung untuk berkomunikasi, membawa pesan, atau membawa berita tentang adanya Iblis di suatu wilayah tertentu. Terakhir Mereka disuruh untuk memilih logam yang nantinya akan ditempa untuk menjadi "Pedang Pembunuh Iblis", pedang ini dapat berubah warna tergantung penggunanya.
Tanjiro pulang, tiba-tiba Dia melihat Nezuko terbangun dari tidurnya yang lama. Keduanya pun dipeluk oleh Urokodaki. Ternyata Nezuko berbeda dengan iblis lainnya. Nezuko hanya tidur untuk memulihkan tenaganya, sementara iblis lain mendapatkan tenaga dari memakan manusia.
15 hari kemudian ada pria aneh bertopeng yang bertamu menemui Tanjiro. Dia bernama Haganezuka, seorang penempa pedang milik Tanjiro. Haganezuka mengantarkan "Pedang Nichirin", sebuah pedang yang dapat berubah warna sesuai penggunanya. Tanjiro memegang pedang Nichirin itu dan membuka sarung pedangnya. Tiba-tiba pedang itu berubah warna menjadi hitam. Lalu muncuk burung gagak kasugai memberi perintah tugas kepada Tanjiro si Demon Slayer untuk membunuh iblis. Kehidupan Tanjiro sebagai Demon Slayer pun dimulai.
Mampukah Tanjiro membalaskan kematian keluarganya? Mampukah Tanjiro merubah Adiknya menjadi Manusia kembali?
Genre Anime Kimetsu No Yaiba
Action, Demons, Historical, Shounen, Supernatural
Tahun Rilis Anime Kimetsu No Yaiba
April 2019
Gambar Anime Kimetsu No Yaiba
Video Anime Kimetsu No Yaiba
0 Response to "Sinopsis Anime Kimetsu No Yaiba"
Post a Comment